Beberapa Transfer Yang Buruk Josep Guardiola Untuk Manchester City

Josep Guardiola sedang di puji sebab melakukan sejumlah hal yang sangat bagus untuk Manchester City. Setelah Josep Guardiola datang mengasuh klub di tahun 2016. Manchester City benar sudah mengambil langkah yang selanjutnya berada pada bawah mantan manajer dari Barcelona tersebut.

Sama seperti manajer yang lain, Josep Guardiola juga membeli beberapa pemain yang baru ada di Manchester City. Bahkan tak sedikit yang di beli oleh Josep Guardiola memiliki harga yang mahal.

Dan satu pembelian yang terbaik dari Josep Guardiola untuk Manchester City merupakan Bernando Silva. Dengan Kevin De Bruyne, merupakan pemain yang berasal dari Portugal ini menjadi andalan dari Manchester City di dalam membangun strategi.

Namun, tak semua yang di beli Josep Guardiola sukses jadi bintang Manchester City. Ada beberapa yang di atanya justru bermain mengecewakan selama ada di klub.

Berikut merupakan beberapa transfer terburuk Josep Guardiola saat ia berada di Manchester City.

  • John Stones
    John Stones dikatakan akan menjadi penerus dari Vincent Kompany di saat ia datang ke Manchester City. John Stones memulai bersama kuat serta cepat jadi pemain reguler pada posisi belakang buat klub di bawah asuhan Josep Guardiola.

Tetapi, di musim 2019/2020 terbukti jadi bencana untuk bek Everton ini, John Stones sepertinya sedang mengalami penurunan dan gagal untuk menunjukkan otoritasnya di posisi belakang.

Pemain yang berusia 26 tahun ini menunjukkan pemain yang solid pada barisan pertahanan. John Stones adalah bagian dari klub Manchester City yang mengakhiri musim pada posisi runner up, dan mengantongin 18 poin pada belakang sang juara yaitu Liverpool.

Pemain internasional yang berasal dari Inggris ini saat ini tak menjadi pilihan yang utama Manchester City mau melepas bek tersebut. Buat pemain yang memiliki harga hingga 50 juta Euro, dan penampilannya jauh dari harapan yang di harapkan.

  • Claudio Bravo
    Claudio Bravo dibeli oleh Josep Guardiola buat menggantikan Joe Hart yang tak mempunyai keahlian dalam mendistribusikan bola. Tetapi, sang penjaga gawang gagal memnuhi harapan dari Josep Guardiola.

Pemain dari Chile ini jadi starter 22 kali pada Premier League. Tetapi, Claudio Bravo hanya sukses mencatatkan enam clean sheet, dan kebobolan 26 gol pada saat Manchester City finis pada posisi yang ke 3 di Premier League.

Josep Guardiola masuk bursa transfer lagi di musim panas 2017 buat mengkontrak kiper yang berasal dari Brasil Ederson. Claudio Bravo sudah membuat 61 pertandingan, dan 30 di antaranya merupakan musim pertamanya, selama 4 tahun membela Manchester City.

Claudio Bravo di beli sebesar 17 juta Pounds dari mantan klub Josep Guardiola yaitu Barcelona. Claudio Bravo meninggalkan klub Inggris ini pada tahun 2020 buat bergabung bersama Real Betis.

  • Nolito
    Nolito dari Celta Vigo saat menjalani 2 tahun yang mengesankan. Nolito mencatatkan 25 gol serta 20 assist sejauh 2 tahun itu.

Tetapi, Pemain dari Barcelona B ini tak pernah berhasil di Manchester City. Nolito hanya memberikan 4 gol serta 2 assist di dalam 19 pertandingan pada Premier League.

Nolito hanya menjadi pelapis dari Sane, Nolito langsung di jual di jendela musim panas. Sevilla membeli kembali pemain yang berasal dari Spanyol ini.

Transfer ini tak hanya membuktikan kerugian Manchester City secara finansial, namun membuat karir dari Nolito merosot turun. Pemain ini tak dapat mencetak 2 gol lagi saat datang ke Manchester City.