Mengulik Tentang Perasaan Emosi Cara mengontrol Dan Dampak

Mengontrol emosi adalah salah satu yang sangat susah dilakukan. Dan mengontrol emosi adalah salah satu sikap kedewasaan. Orang yang bisa mengontrol emosinya dengan baik, adalah seseorang yang dewasa. Karena tidaklah mudah untuk mengontrol emosi. Mengontrol amarah, dan bisa bersikap tetap tenang dan berpikir jernih ini adalah hal yang tidak mudah dilakukan. Jadi jika ada orang disekitar anda dapat melakukan hal itu. Hormatilah orang tersebut, respek dengan orang seperti itu. Karena itu tidak dapat dilakukan oleh banyak orang.

Mengontrol Emosi

Orang yang bisa mengontrol emosi nya, amarahnya adalah seseorang yang dewasa dan memiliki tingkat pemikiran di atas rata-rata. Orang seperti ini jarang ditemukan. Dan sulit ditemukan. Butuh hati yang besar untuk bisa mengontrol emosi. Banyak orang yang memanjakan emosinya. Sehingga, saat marah, ya dia akan menunjukkan dia marah, tidak berpikir panjang. Memang marah adalah sifat alami manusia. Tapi harus kita kontrol. Jangan karena rasa emosi dan amarah kita, orang yang tidak tahu apa-apa harus merasakan dampak dari amarah anda. Ini sangatlah tidak baik, dan tidak dewasa. Apalagi jika kalian seorang pemimpin. Sekali kalian tidak bisa mengontrol emosi, maka itu akan memberikan penilaian yang buruk dari bawahan anda. 

Penting Sekali Mengontrol Emosi 

Emosi sangat penting untuk di kontrol, karena jika kalian sampai lepas kendali, banyak sekali yang terkena dampak. Baik dari hubungan anda dengan orang sekeliling anda. Pandangan orang terhadap anda akan berubah. Tidak menyelesaikan masalah, malah hanya akan menimbulkan masalah yang baru. Ini adalah hal yang tentunya tidak diinginkan. Jadi sebelum kalian meledak, sebelum kalian mengeluarkan emosi kalian, pikirkan lagi dampaknya apa. Jangan sampai merugikan orang lain dan diri anda di kedepannya. Emosi yang tidak terkendali adalah kesalahan bodoh yang dilakukan banyak orang dengan keadaan sadar dan terburu-buru.

Dampak Dari Emosi Yang Tidak Terkontrol

Banyak dampak jika kalian tidak bisa mengontrol emosi. Jika membahas emosi dan melihat dari sudut pandang yang umum, emosi yang tidak terkendali dapat merusak hubungan anda dengan beberapa orang. Untuk tingkat kerusakan hubungan ini tergantung dari apa yang kalian katakan dan respon dari orang yang bersangkutan. Dan dapat merusak rencana, kegiatan, dan aktivitas. 

Masalah Yang Biasanya Terjadi Pada Hubungan Berbeda Umur

Bagi teman-teman yang sedang menjalin hubungan dengan pasangan yang memiliki jarak perbedaan umur yang cukup jauh. Sekitar 5 tahun atau lebih, pasti memiliki beberapa rintangan yang lebih besar dibanding pacaran dengan yang seumuran. Jika kadang terjadi salah paham, beda pendapat, dan sebaigainya, itu adalah hal yang waja dan lumrah. Karena dalam pacaran untuk menyatukan 2 kepala pada 1 pemikiran tidaklah mudah. Apalagi ditambah dengan perbedaan umur. Memang umur tidak bisa dikatakan sebagai tolak ukur kedewasaan. Tapi pada umumnya dalam hubungan, pasangan yang lebih tua, akan memiliki pengalaman yang lebih banyak, dan cara berpikir yang sedikit berbeda.

Yang Satu Berpikir Untuk Hari Ini Dan Yang Satu Berpikir Kedepannya

Ini mungkin sering menjadi salah satu yang paling sering di debatkan. Saat mengambil keputusan bersama, kadang yang satu bepikir untuk sekarang, yang satu sudah berpikir efek kedepannya. Biasanya yang lebih muda tergesa-gesa dalam mengambil kesimpulan atau pendapat. Sedangkan yang lebih tua kadang lebih berhati-hati, karena mereka pernahatau sudah melewati masa itu. Dan mereka lebih berpikir apa risiko mendatang. Yang lebih muda kadang masih berpikir untuk berpetualang, mencoba hal baru. Sedangkan pasangan sudah mulai berpikir masa depan, dan menyusun untuk langkah kedepannya.

Perbedaan Selera, Yang Satu Terbuka Dengan Segala Kemungkinan Dan Yang Satu Old School

Ini juga kadang menjadi perdebatan. yang lebih tua kadang masih terbawa atau nyaman dengan pemikiran atau selera old school. Dengan prinsip kerja keras, dan kadang ada beberapa terlalu monoton. Mereka biasanya lebih terorganisir. Dalam kata lain menyusun dan melakukan semua sesuai jadwal atau sesuai susunan yang sudah ada. Kalau yang lebih muda, mereka lebih fleksibel dan menyukai hal baru, dan mereka lebih terbuka akan segala macam kemungkinan.

banyak poin visi misi yang berbeda

Biasanya yang lebih muda, mereka memiliki rencana kedepan soal jenjang karir mereka, hal-hal yang ingin mereka kunjungi, atau kegiatan apa yang ingin mereka lakukan sebelum menikah. Yang lebih tua biasa nya sudah berpikir untuk tabungan masa depan, pernikahanan, asuransi, dan semua yang lebih berhubungan dengan jangka panjang. Karena bagi mereka momen untuk menikmati hidup sendiri sudah lewat. Waktunya untuk masuk ke tahap berikutnya, atau lebih serius. Disini yang penting. Kalian sebagai pasangan juga perlu mengkomunikasikan hal ini. Agar bisa mencapai satu tujuan yang sama. Turunkan ego masing-masing. Dan jika masing-masing bersikeras dengan visi misinya, ya kalian cari jalan tengah. Sebaiknya bagaimana.