Posted on

Makanan Kekinian: Mengungkap Rahasia di Balik Viralitasnya

Apa Itu Makanan Kekinian?

Makanan kekinian adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan tren kuliner yang sedang populer, terutama di kalangan anak muda dan masyarakat urban. Makanan ini sering kali memiliki penampilan yang menarik, rasa yang unik, dan sering kali menggabungkan berbagai teknik memasak atau bahan yang tidak lazim. Contoh dari makanan kekinian ini termasuk boba tea, avocado toast, sushi burritos, dan banyak lagi. Fenomena ini tidak hanya datang dari Indonesia, tetapi juga dari berbagai belahan dunia, memanfaatkan media sosial sebagai alat utama dalam penyebaran pasien.

Mengapa Makanan Kekinian Menjadi Viral?

1. Media Sosial

Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Twitter memainkan peran besar dalam penyebaran makanan kekinian. Berbagi foto dan video yang menarik secara visual langsung menarik perhatian. Food influencer dan pengguna biasa saling sharing konten yang membuat makanan tersebut terlihat menggiurkan. Hashtags populer seperti #FoodPorn dan #InstaFood pun mempercepat penyebaran trend.

2. Estetika Visual

Salah satu kunci viralitas makanan kekinian adalah estetika visual. Makanan yang disajikan dengan cara kreatif—seperti warna-warni cerah, topping yang cantik, atau cara penyajian yang tidak biasa—membuat makanan tersebut lebih menarik untuk difoto dan dibagikan. Misalnya, rainbow cake dan dessert in jar menonjolkan warna yang cerah dan lapisan menarik, membuatnya sangat cocok untuk diposting di media sosial.

3. Pengalaman Makan yang Unik

Makanan kekinian sering kali menawarkan pengalaman makan yang lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan gizi. Misalnya, beberapa restoran menawarkan cara makan yang interaktif, seperti sushi yang dibuat di depan meja atau makanan yang dipadukan dengan kegiatan lain, seperti kelas memasak. Ini berbeda dengan cara makan konvensional, yang hanya fokus pada rasa dan penyajian.

Faktor-Faktor yang Mendorong Viralisasi

1. Influencer dan KOL (Key Opinion Leaders)

Di era digital saat ini, influencer dan KOL menjadi magnet bagi apetensi masyarakat. Mereka menjadi jembatan antara produk dan follower-nya. Dengan satu post yang menarik, influencer dapat membuat makanan tersebut menjadi viral. Banyak restoran yang memanfaatkan influencer untuk menciptakan buzz tentang menu baru mereka, sering kali dengan mengundang mereka untuk mencoba dan mereview secara eksklusif.

2. Kota Kreatif dan Inovasi

Kota-kota besar dengan budaya kuliner yang beragam menjadi ladang subur bagi inovasi makanan. Para chef dan pengusaha kuliner di Kota Jakarta, Bandung, atau Bali, misalnya, saling berlomba untuk menciptakan makanan unik yang dapat menarik perhatian publik. Lima bintang makanan kekinian ini sering kali memadukan cita rasa lokal dengan teknik internasional, menciptakan kombinasi yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.

Contoh Makanan Kekinian

1. Boba Tea

Boba tea, atau bubble tea, adalah minuman yang berasal dari Taiwan yang kini mendominasi banyak menu kafe di seluruh dunia. Mengandung bola tapioka kenyal, minuman ini tidak hanya enak tetapi juga menawarkan berbagai kombinasi rasa yang menarik. Kreasi baru, seperti boba milk tea dengan variasi rasa buah dan matcha, semakin menyempurnakan inovasi ini.

2. Avocado Toast

Avocado toast telah menjadi ikonik dalam budaya brunch di banyak negara. Sebagai makanan yang sehat dan kaya nutrisi, avocado toast tampil dengan topping yang beragam, seperti poached egg, feta cheese, dan sambal. Dengan cara penyajian yang sederhana namun cantik, hidangan ini mencuri perhatian di media sosial.

3. Sushi Burrito

Menggabungkan kelezatan sushi dengan model burrito, sushi burrito menawarkan sesuatu yang baru. Dengan bahan-bahan segar yang dibungkus dalam seaweed atau nori, makanan ini menawarkan kepraktisan bagi yang ingin menikmati makanan sushi di jalan.

Strategi Promosi

1. Kolaborasi dengan Brand

Kolaborasi antara merek makanan dan perusahaan lain sering kali efektif dalam menciptakan hype. Misalnya, kolaborasi antara perusahaan es krim dan bakery untuk menciptakan dessert baru. Ini dapat menarik penggemar setia dari dua brand yang berbeda untuk mencicipi produk baru.

2. Event Kuliner

Mengadakan event kuliner, seperti festival makanan atau pop-up event, dapat memberikan kesempatan bagi makanan baru untuk menarik perhatian masyarakat. Event ini juga memberi ruang bagi material visual yang bisa dimanfaatkan untuk konten media sosial.

Tantangan dalam Dunia Kuliner Kekinian

1. Keberlanjutan

Salah satu tantangan terbesar dalam industri makanan kekinian adalah keberlanjutan. Banyak bahan yang digunakan untuk membuat makanan kekinian tidak ramah lingkungan, dan ketergantungan pada makanan olahan bisa berdampak negatif pada kesehatan masyarakat.

2. Sedikitnya Regulasi

Dengan yang semakin banyaknya makanan baru yang muncul, regulasi dalam industri kuliner menjadi kritis. Terdapat kebutuhan untuk mengawasi kualitas makanan dan keselamatan, terutama ketika produk makanan viral menciptakan permintaan tinggi.

Kesimpulan

Makanan kekinian memiliki daya tarik yang tidak bisa diremehkan. Dari aspek visual hingga pengalaman makan yang unik, makanan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi tetapi juga menawarkan nilai tambah di dunia kuliner. Dengan pro dan kontra yang ada, fenomena ini tentunya akan terus berkembang seiring dengan inovasi dan permintaan pasar. Makanan kekinian sudah menjadi bagian penting dari gaya hidup modern, dan seiring waktu, kita akan terus melihat apa yang menjadi tren kuliner selanjutnya.