Selalu belajar bersyukur dengan apapun yang kalian miliki. Kadang saat kita menginginkan sesuatu, saking inginnya, kita tidak bersyukur dengan apa yang kita miliki sekarang. Padahal banyak orang yang ingin memiliki seperti yang kita miliki. Tapi kita terlalu banyak mengeluh dan sibuk melihat apa yang ada di depan mata, tanpa melihat apa yang kita miliki sekarang. Dan memanfaatkannya secara maksimal.
Belajar Mensyukuri Dan Membuka Diri Dengan Apapun Yang Akan Terjadi
Saat anda sudah bisa bersyukur dengan apa yang kalian miliki sekarang, selain membuat anda semakin dewasa. Membuat anda semakin terbuka dengan apapun yang nantinya yang akan datang. Kadang apa yang kita ingini, bukanlah sesuatu yang kita butuhkan. Sehingga belajarlah untuk membedakan apa yang kita ingini dan apa yang kita butuhkan.
Sehingga saat kita telah belajar bersyukur dengan apa yang kita miliki sekarang. Dan saat Tuhan memberikan apa yang anda butuhkan bukan yang anda ingini, anda akan menjadi jauh lebih bersyukur. Dan disitu kedewasaan anda bertumbuh. Sering kali sebagai manusia, kita sudah lupa diri.
Apalagi di zaman sekarang ini, semakin banyak barang-barang, teknologi, dan banyak lagi, sehingga membuat list keinginan kita semakin banyak. Apalagi jika kita tinggal di pusat kota. Akan semakin banyak keinginan kita, karena mengikuti orang-orang disekitar kita. Padahal kita tahu dengan sadar itu bukanlah yang anda butuhkan.
Hanya untuk meimbangi gaya hidup. Atau tidak mau terlihat kalah gaya. Hal seperti ini, cara berpikir seperti ini yang harus dibuang jauh-jauh. Karena jika kalian hidup dengan cara berpikir seperti ini, maka kalian yang akan kesulitan sendiri. Jadilah dirimu. Kuatkan dirimu, pendirian mu, karaktermu.
Jangan karena orang lain, menghancurkan pendirian dan karaktermu. Karena ada banyak orang, apalagi yang sudah merantau ke kta besar juga terikut arus. Sehingga ingin menyeimbangi gaya hidup orang yang ada di kota. Jika kalian mengikuti hanya karena takut tidak dianggap atau ditolak dalam lingkungan mereka. Ya sudah, buat kelompok mu sendiri, temukan kelompok yang bisa menerima mu dengan apa yang anda punya. Malah dengan cara seperti itu, bisa kelihatan, mana yang tulus dan tidak.