Tidak Ada Gunanya Jika Kalian Hanya Meratapi Dan Menyesali Kesalahan Yang Sudah Kita Perbuat

Dalam hidup, semua orang pasti pernah membuat kesalahan. Baik itu kesalahan kecil atau kesalahan yang besar. Semua akan mengalami hal tersebut, semua orang nantinya akan melalui fase tersebut. Dan kalian akan merasakan penyesalan yang amat di dalam hidup. Dan wajar jika kalian kadang dihantui dengan rasa menyesal. Sehingga membuat kita kadang harus berhenti sejenak, dan memikirkan kesalahan-kesalahan yang sudah kita lakukan. Dan kadang juga di saat yang bersamaan kita berpikir dan berandai-andai. Coba seandainya kalian bisa mengulang kembali waktu. 

Tidak Ada Gunanya Jika Kalian Hanya Meratapi Dan Menyesali Kesalahan Yang Sudah Kita Perbuat

Berpikir seandainya Tuhan memberikan kesempatan untuk kembali pada masa lalu. Maka kita akan kembali pada masa saat kita melakukan kesalahan itu. Dan kita akan memperbaiki sikap serta apa yang sudah kita lakukan. Sehingga kita akan merasa jauh lebih baik, dan tidak akan ada rasa penyesalan di kemudian hari. Tapi ya, itu semua hanya akan sampai di angan dan harapan saja. Faktanya kita tidak akan pernah bisa mengulang waktu. Kita tidak bisa memutar kembali waktu dan mengubah hal yang sudah pernah kita lakukan. 

Yang bisa kita lakukan adalah menerima keadaan. Berdamai dengan diri kita dan masa lalu kita. Dan jadikan masa lalu tersebut adalah pembelajaran untukmu. Dan dari masa lalu itu, kalian bisa tahu apa kekurangan kalian, kesalahan yang kalian pernah lakukan, hendaklah tidak kalian ulangi di masa yang akan datang. Karena jika kalian hanya diam, meratapi dan menyesali kesalahan yang sudah terjadi, dan larut akan kesedihan tersebut. Maka kita tidak akan pernah bisa bangkit. Kita hanya akan menjadi manusia yang penuh kesedihan dan itu semua tidak akan membuat keadaan membaik. 

Dan mau sampai kapan kalian akan bersikap seperti itu? Jadilah dewasa, jadilah kuat. Dan lakukan yang terbaik di kedepan. Move on. Lakukan pergerakan, lakukan sesuatu. Jangan hanya berdiam diri, dan do nothing. Belajar dari masa lalu. Dan lakukan yang terbaik semaksimal mu sekarang, dan di masa yang akan datang. Sehingga kalian tidak akan merasakan penyesalan yang sudah-sudah.

Game Tidak Selamanya Berarti Seorang Itu Anak Serta Sedang Kekanak Kanakan

Perihal ini yang butuh kamu paham serta pahami. Kalau, di dalam era belia kamu atau di era berumur. Tiap orang tentu mempunyai kegemaran. Serta terdapat yang hobinya bertukar sebab dampak dari bertumbuhnya orang itu. Alhasil hobinya mulai bertukar. Betul walaupun banyak pula di antara mereka. Yang hobinya pula senantiasa serupa, dari dahulu hingga saat ini. Terdapat yang hobinya permainan, serta hingga saat ini hobinya senantiasa permainan. Serta banyak sekali orang yang mempunyai kegemaran permainan. Serta seluruh orang memerlukan kegemaran buat melenyapkan rasa penatnya.

Game Tidak Selamanya Berarti Seorang Itu Anak Serta Sedang Kekanak Kanakan

Kegemaran itu amat berarti buat tiap orang. Sebab dari kegemaran itu, banyak orang itu dapat melenyapkan rasa jenuh, serta rasa tegangnya. Terlebih terus menjadi berusia, terus menjadi banyak perihal yang membuat orang rentan merasa tekanan pikiran. Serta kegemaran merupakan salah satu metode buat alihkan benak mereka serta mengurangkan rasa tekanan pikiran mereka. Serta kegemaran tiap orang pula berbeda- beda. Mulai dari kegemaran yang lazim, hingga kegemaran mahal. Serta salah satu kegemaran yang banyak dipunyai orang merupakan, main permainan. Tidak sedikit orang yang mempunyai kegemaran nge permainan. Paling utama buat pria. Mereka mayoritas tentu suka main permainan.

Serta permainan yang dimainkan beraneka ragam. Terdapat yang senang main permainan playstation, terdapat yang suka main permainan mobile, terdapat yang senang bermain permainan komputer. Ataupun permainan yang dengan cara raga. Ataupun terdapat yang senang main lego. Apalagi hingga orang berusia, hingga telah jadi orang berumur, mereka suka main permainan. Yang dimana permainan sama dengan kanak- kanak. Tetapi memanglah betul, permainan itu tidak sempat menjenuhkan. Terlebih banyak permainan yang didesain dengan tingkatan kesusahan yang besar. Alhasil membuat tertantang.

Alhasil orang berusia amat menggemari nya. Serta apalagi game lego yang umumnya dimainkan oleh anak kecil. Pula jadi salah satu kesukaan banyak orang. Serta janganlah salah, jika game lego terdapat yang hingga harga puluhan apalagi ratusan juta. Serta itu jadi salah satu sasaran orang berusia. Alhasil lego tidak sempat membuat jenuh. Alhasil game tidak senantiasa dikira buat kanak- kanak. Ataupun orang yang main permainan itu merupakan kebayi- bayian.

Jangan Meminta Terlalu Banyak Jika Urusan Sebelumnya Saja Belum Selesai

Orang sering kali bermimpi yang sangat tinggi. Mungkin itu efek dari banyak menonton film atau series korea. Yang dimana orang kaya, yang mau apa-apa ada. Yang mau ini itu ada. Atau melihat di media sosial, beberapa artis. Yang mereka sering memamerkan kekayaan. Dan merasa ingin sekali seperti mereka. Yang kalau beli ini itu, tinggal tunjuk, tanpa harus melihat price tag nya. Dan tidak perlu memiliki kekhawatiran yang seperti besok bisa makan gak ya. Tapi lebih ke kekhawatiran, besok makan apa ya enaknya. Ingin mengganti kekhawatiran mereka dengan kekhawatiran yang baru. 

Jangan Meminta Terlalu Banyak Jika Urusan Sebelumnya Saja Belum Selesai

Yang mereka lihat itu lebih berkelas. Tapi mereka lupa, mereka sedang melihat halaman orang. Mereka sedang melihat hidup orang lain, dan ingin memiliki hidup seperti itu. Tapi dia sendiri tidak memiliki kemampuan yang lebih yang bisa dibangggakan yang bisa dijual, atau ada harganya, atau setidaknya menghasilkan uang untuk itu. Ingin hidup seperti itu tapi dia sendiri tidak melakukan apa-apa. Kan itu gila namanya. Makanya sangat berbahaya memberikan gadget pada orang-orang yang seperti ini. 

Ingin ini itu. Ada barang baru keluar ingin punya. Walaupun tahu uang pas-pasan bahkan tidak ada. Tapi akan dipaksakan untuk diadakan. Sehingga pada akhirnya hutang dimana-mana. Beli dengan cicilan. Banyak memiliki ini itu baru. Karena ingin mengikuti trend. Masih bergumul dengan cicilan yang satu, sudah ingin membeli barang yang satu. Sudah lirik barang yang ini itu. Sedangkan untuk yang sebelumnya saja belum selesai urusannya. Ini sering sekali terjadi di tengah-tengah masyarakat. 

Jangan kampungan. Jangan jadi orang yang kalau kata orang manado “mangkage”. Ini adalah sifat banyak dasar banyak orang. Kaget lihat sesuatu yang wah, ingin miliki, ingin punya. Tapi sadar diri sendiri gak punya. Diri sendiri tidak mampu untuk memenuhi itu semua. Tapi memaksakan untuk bisa mendapatkannya. Jangan menyusahkan diri sendiri hanya untuk gengsi semata. Hanya untuk memuaskan nafsu semata. Apalagi jika sampai menyusahkan orang lain.