Yang pertama kali dilakukan ketika sedang marah, tentu saja mulai berteriak dan meledak-ledak seperti bom. Padahal, apa yang Anda lakukan sebenarnya bukanlah menyampaikan perasaan tapi justru merugikan orang lain. Karena banyak sekali orang yang masih sangat sulit dalam mengontrol emosi mereka. Sehingga saat mereka marah, orang-orang sekeliling mereka bisa kena juga kekesalan dari orang yang sedang marah. Dan itu tidak lah baik.
Jangan Sampai Marah Kita Merugikan Orang Lain
Jangan sampai kita merugikan orang lain karena marah. Marah adalah perasaan yang wajar, tapi jika kita tidak bisa mengendalikannya, itu akan menjadi masalah. Kebanyakan orang merasa lebih baik setelah mereka marah, tapi itu tidak selalu benar. Ada kalanya, marah justru akan memperburuk situasi. Jadi, sebelum Anda marah, pikirkan dulu apakah hal itu akan menyebabkan kerugian bagi orang lain.
Marah Boleh Tapi Ada Batasnya
Ketika kita marah, kita seringkali lupa akan batasan-batasan yang seharusnya kita tetap ingat. Kita mungkin merasa seperti semua orang harus menuruti kehendak kita, dan hal itu seringkali menyebabkan masalah. Harus dibiasakan untuk menjaga emosi. Belajar untuk professional. Tidak harus kan saat kita marah, semua orang harus tahu kita marah, dan mereka harus mengerti kalian.
Jadi, jika Anda sedang marah, cobalah untuk mengendalikan diri dan tidak melakukan apa pun yang akan merugikan orang lain. Jangan biarkan emosi Anda menguasai Anda dan selalu ingat bahwa ada batasan-batasan yang harus Anda ingat ketika sedang marah. Bukan berarti kita tidak bisa marah, tapi kita harus perhatikan bahwa marah kita tidak merugikan orang lain.
Tidak Ada Larangan Untuk Orang Tidak Boleh Marah Atau Kesal
Tidak ada yang salah dengan marah atau kesal. Ini normal dan manusiawi. Namun, apa yang tidak baik adalah jika marah atau kesal terlalu berlebihan sehingga menyakiti orang lain. Kata-kata yang kasar, tindakan yang kejam, dan sebagainya tidaklah baik. Karena itu, penting untuk dapat mengendalikan diri saat sedang marah atau kesal sehingga tidak merugikan orang lain.