Bagi teman-teman yang sedang menjalin hubungan dengan pasangan yang memiliki jarak perbedaan umur yang cukup jauh. Sekitar 5 tahun atau lebih, pasti memiliki beberapa rintangan yang lebih besar dibanding pacaran dengan yang seumuran. Jika kadang terjadi salah paham, beda pendapat, dan sebaigainya, itu adalah hal yang waja dan lumrah. Karena dalam pacaran untuk menyatukan 2 kepala pada 1 pemikiran tidaklah mudah. Apalagi ditambah dengan perbedaan umur. Memang umur tidak bisa dikatakan sebagai tolak ukur kedewasaan. Tapi pada umumnya dalam hubungan, pasangan yang lebih tua, akan memiliki pengalaman yang lebih banyak, dan cara berpikir yang sedikit berbeda.
Yang Satu Berpikir Untuk Hari Ini Dan Yang Satu Berpikir Kedepannya
Ini mungkin sering menjadi salah satu yang paling sering di debatkan. Saat mengambil keputusan bersama, kadang yang satu bepikir untuk sekarang, yang satu sudah berpikir efek kedepannya. Biasanya yang lebih muda tergesa-gesa dalam mengambil kesimpulan atau pendapat. Sedangkan yang lebih tua kadang lebih berhati-hati, karena mereka pernahatau sudah melewati masa itu. Dan mereka lebih berpikir apa risiko mendatang. Yang lebih muda kadang masih berpikir untuk berpetualang, mencoba hal baru. Sedangkan pasangan sudah mulai berpikir masa depan, dan menyusun untuk langkah kedepannya.
Perbedaan Selera, Yang Satu Terbuka Dengan Segala Kemungkinan Dan Yang Satu Old School
Ini juga kadang menjadi perdebatan. yang lebih tua kadang masih terbawa atau nyaman dengan pemikiran atau selera old school. Dengan prinsip kerja keras, dan kadang ada beberapa terlalu monoton. Mereka biasanya lebih terorganisir. Dalam kata lain menyusun dan melakukan semua sesuai jadwal atau sesuai susunan yang sudah ada. Kalau yang lebih muda, mereka lebih fleksibel dan menyukai hal baru, dan mereka lebih terbuka akan segala macam kemungkinan.
banyak poin visi misi yang berbeda
Biasanya yang lebih muda, mereka memiliki rencana kedepan soal jenjang karir mereka, hal-hal yang ingin mereka kunjungi, atau kegiatan apa yang ingin mereka lakukan sebelum menikah. Yang lebih tua biasa nya sudah berpikir untuk tabungan masa depan, pernikahanan, asuransi, dan semua yang lebih berhubungan dengan jangka panjang. Karena bagi mereka momen untuk menikmati hidup sendiri sudah lewat. Waktunya untuk masuk ke tahap berikutnya, atau lebih serius. Disini yang penting. Kalian sebagai pasangan juga perlu mengkomunikasikan hal ini. Agar bisa mencapai satu tujuan yang sama. Turunkan ego masing-masing. Dan jika masing-masing bersikeras dengan visi misinya, ya kalian cari jalan tengah. Sebaiknya bagaimana.