Mungkin anda sering sekali mendengar soal kepribadian introvert dan ekstrovert. Ya kedua kepribadian itu adalah kepribadian manusia, di mana pada umumnya manusia dikategorikan antara kedua itu. Dulu memang orang-orang atau ahli dalam urusan psikologi mengatakan bahwa manusia ini ini dapat dibedakan dari dua bagian ini yaitu, introvert dan ekstrovert. Tapi berjalannya waktu orang-orang mulai menggali dan menggali lagi ilmu-ilmu soal manusia.
Di Antara Kepribadian Introvert Dan Ekstrovert Ternyata Masih Ada Lagi
Mereka melakukan experience untuk mendapatkan hasil dari seperti apa sih kepribadian manusia, seperti apa karakter manusia itu. Ada apa saja karakter manusia, karena sulit sekali untuk mengungkapkan karakter-karakter manusia karena mereka memiliki banyak sekali tipe-tipenya. Dan untuk 1 orang saja itu saat dia sudah di diagnosis misalnya dia introvert, itu tidak akan selamanya begitu. Karena sifat manusia akan berubah berubah. Dia bisa menjadi ekstrovert dan lainnya. Sehingga dari 2 bagian itu dari introvert dan ekstrovert, akhirnya dikembangkan dan menjadilah banyak.
Sehingga kalian akan temui banyak tes-tes kepribadian dan salah satunya yang paling terkenal adalah tes mbti. Dimana itu menjadi salah satu tes kepribadian paling populer di dunia. Dan banyak sekali orang-orang sudah menggunakan tes itu walaupun tidak bisa dibilang hasilnya 100% akurat. Tapi itu bisa mewakilkan karakter seseorang. Dan itu sangat membantu. Dan ada lagi penemuan yaitu ambivert. Ya itu di mana ada beberapa ahli dalam psikologi mereka mengatakan bahwa untuk membedakan manusia introvert ekstrovert itu terlalu sederhana.
Karena kepribadian manusia itu sangatlah rumit sehingga akhirnya beberapa orang mengeluarkan paham soal ambivert di mana, ambivert adalah salah satu golongan kepribadian manusia yang berada di antara ekstrovert dan introvert. Jadi banyak orang yang merasakan seperti, saya memiliki beberapa tipe dari si introvert ini tapi, dia juga memiliki beberapa tipe dari si ekstrovert ini. Sehingga dia bingung mengkategorikan dia di bagian yang mana dan akhirnya itulah yang terjadi terbentuklah pernyataan soal ambivert ini dan ambivert ini banyak yang mengatakan bahwa orang-orang yang memiliki kepribadian ambivert, adalah orang yang jenius. Tapi bukan berarti introvert dan ekstrovert itu tidak jenius ya. Setiap kepribadian itu jenius tapi dengan caranya masing-masing.