Vidasminadas.com – Mantan legenda timnas Ingrgris yang kini menekuni profesi sebagai pundit sepak bola di Premier League yakni Paul Parker meminta Manchester United untuk tetap mempercayai manajer Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih klub dalam beberapa musim kedepan. Parker percaya dengan apa yang tengah dibangun oleh Solskjaer akan berdampak besar untuk kehebatan Paul Pogba dkk demi bisa kembali merajai Inggris dan eropa.
Sudah bukan rahasia lagi jika awal musim ini menjadi start yang kurang bagus untuk sekuat Manchester United yang ditangani manajer Ole Gunnar Solskajer. Ia sempat membawa klub melibas Chelsea dengan skor 4-0 namun performa infresif yang ditunjukan timnya tidak terus konsisten. Alhasil dari enam pertandingan di ajang Liga mereka hanya mampu mengemas dua kemenangan satu kali kalah dan tiga kali imbang.
Hingga pada saat ini Manchester United hanya bertengger di posisi 8 besar Premier League. Oleh sebab itu banyak yang memprediksi apa yang dilakukan oleh Solskjaer tidak akan jauh berbeda dari pelatih-pelatih MU sebelumnya yang telah dipecat dalam beberapa tahun terakhir. Para fans MU pun sudah mulai pesimis dengan klubnya untuk bersaing dalam memenangkan trofi. Itu sebabnya gelombang pemecatan sudah mulai mengalir deras untuk Ole Gunnar Solskjaer.
Namun mantan pemain MU yaitu Paul Parker sendiri merasa apa yang tengah dialami oleh United adalah sebuah transisi yang tengah dilakukan Solskjaer. Ia justru begitu yakin Manchester United akan mampu kembali dalam trend perburuan trofi dalam beberapa tahun kedepan dimana Solskjaer harus diberikan kepercayaan penuh karena dia telah membangun komposisi skuat dengan pemain-pemain muda berkualitas.
”Jika mereka kembali memecat pelatih musim ini saya pikir mereka sudah melakukan kesalahan besar. Atau Solskjaer akan mengundurkan diri. Saya pikir mengundurkan diri adalah jalan yang lebih baik dari pemecatan.” ucap Parker.
”Dengan perginya Solskjaer maka sudah pasti pelatih berpengalaman akan masuk dan mencoba untuk mengubahnya lagi. Dan ia juga tidak jauh beda dengan beberapa pelatih yang telah pergi.” ungkap Paul Parker.