Paulo Dybala Kesulitan Berada Di Juventus, Ini Beberapa Klub Barunya

Paulo Dybala sekarang berada di tengah menjalani momen tersulit di dalam karirnya dengan Juventus. Pemain yang berasal dari Argentina ini masih belum menemukan permainan terbaiknya.

Paulo Dybala sudah bermain 10 kali buat Juventus di musim ini. Tetapi, sang pemain baru dapat mencetak 1 gol saja.

Saat Cristiano Ronaldo datang. Paulo Dybala semakin kesulitan buat mendapatkan posisi di dalam klub. Penunjukan Andrea Pirlo menjadi pelatih di musim ini juga tak membantunya.

Pemain yang berusia 27 tahun ini dimainkan jadi strater di dalam 6 pertandingan pada semua kompetisi di musim ini. Paulo Dybala juga bermain 90 menit hanya pada 4 kesempatan.

Mantan dari Palermo ini sempat memakai ban kapten di saat melawan Benevento dan Ferencvaros. Tetapi, peformanya masih belum pantas buat mendapatkan kehormatan yang seperti itu.

Dan kontranya Paulo Dybala dengan Juventus akan segera berakhir di tahun 2022 yang akan mendatang, Tetapi, Bianconeri katanya siap untuk melepaskan Paulo Dybala pada bursa transfer.

Berikut ini beberapa klub yang dapat menjadi tujuan selanjutnya untuk Paulo Dybala jika meninggalkan Juventus.

  • Manchester United
    Klub yang sama sekali tak mempunyai masalah buat membayar gaji Paulo Dybala merupakan Manchester United. Mirip dengan Spurs, Manchester United juga mengejar pemain dari Argentina ini di musim panas lalu.

Kalau mereka berada pada Liga Champions di saat itu, maka dari itu transfer ini dapat terjadi. Paulo Dybala sepertinya tak akan tertarik buat bermain pada Liga Europa.

Manchester United sudah ada di Liga Champions di musim ini. Namun, mereka sudah banyak menghbiskan uang di Januari yang lalu buat Bruno Fernandes, yang sepertinya sudah menduduki posisi yang sama dengan Paulo Dybala.

  • Paris Saint Germain
    Laporan yang terbaru di Italia dikabarkan kalau Paris Saint Germain merupakan saingan yang sangat serius buat mendatangkan Paulo Dybala. Tetapi, Les Parisien juga menetapkan bintang dari Barcelona yaitu Lionel Messi menjadi target yang utama serta Paulo Dybala hanyala alternatif.

Tetapi, Paris Saint Germain masih membuka pintunya buat Paulo Dybala memikirkan situasi kontrak para strikernya. Kontrak Angel Di Maria akan segera berakhir di bulan Juni sedangkan kontrak Kylian Mbappe serta Neymar akan berakhir 1 tahun lagi.

Target Juventus Mauro Icardi katanya jadi surplus pada klub Paris Saint Germain. Sebab itu, kesepakatan barter pemain mungkin dapat mereka lakukan.

  • Tottenham
    Di musim panas 2019 yang lalu, Tottenham sudah mencapai kesepakatan bersama Juventus dengan harga 64 juta Euro buat mendatangkan Paulo Dybala. Tetapi, Kepindahan tersebut gagal di karenakan tuntutan gaji Paulo Dybala.

Transfer Paulo Dybala menuju Spurs masih dapat terjadi. Tetapi, hal ini tak akan terjadi di bulan Januari ini sebab Tottenham sudah mengeluarkan sangat banyak uang buat membayar gaji yang besar ke pada Gareth Bale.

Paulo Dybala mungkin tak pernah tertarik uat pindah ke Tottenham. Itulah karena Paulo Dybala menuntut gaji yang tinggi.

Sponsor Siap Membantu Manchester United Untuk Pulangkan Cristiano Ronaldo

Manchester United dapat dukungan untuk membawa pulang Cristiano Ronaldo. Sponsor yang utama si Setan Merah menilai Cristiano Ronaldo dapat membawa dampak yang sangat besar secara ekonomi untuk Manchester United.

Masa depan Cristiano Ronaldo sudah menjadi spekulasi di dalam 2 pekan terakhirnya. Meskipun masih memiliki kontrak sampai Juni tahun 2022 bersama Juventus, Cristiano Ronaldo dikatakan akan pindah.

Juventus dilaporkan keberatan sama beban gaji Cristiano Ronaldo yang sangat besar. Cristiano Ronaldo mendapatkan gaji 30 juta Euro per musimnya, Cristiano Ronaldo mendapatkan jauh lebih dari di atas rata-rata pemain dari Juventus yang lainnya di musim ini.

Si Nyonya Tua sekarang merasakan dampak finansial karena pandemi Corona ini. Juventus berniat buat memotong pengeluaran klub dari gaji pemain. Dan salah satu cara yang dilakukan merupakan untuk melepaskan Cristiano Ronaldo.

  • Cevrolet Siap Membantu Manchester United Untuk Membeli Cristiano Ronaldo
    Sponsor yang pertama Manchester United, Cevrolet, ternyata menyambut dengan baik rencana Manchester United untuk mendekati Cristiano Ronaldo. karena, mereka menilai sang pemain yang berasal dari Portugal dapat membawa sejumlah hal yang positif buat Manchester United kalau datang pada musim depan.

Cristiano Ronaldo memang tak lagi muda, di musim depan usianya sudah memasuki 36 tahun. Namun, secara teknisi, Cristiano Ronaldo diyakini masih berada pada level atas. Cevrolet juga sudah melihat transfer Cristiano Ronaldo dari sisi ekonomi serta citra klub.

Bagaimana juga, Cristiano Ronaldo juga menjadi salah satu pemain yang disorot di dunia. Cristiano Ronaldo memiiki nilai ekonomi yang sangat besar. Transfer dari pemain Real Madrid akan sangat penting buat Manchester United serta Cevrolet menjadi sponsor.

Perusahaan otomotif di Amerika Serikat ini siap untuk membantu Manchester United buat membawa pulang Cristiano Ronaldo. Mereka juga siap memberi dukungan secara finansial agar Manchester United sukses memulangkan sang pemain yang memiliki nomor punggung 7 ini.

  • Persaingan Yang Sengit
    Cristiano Ronaldo memang tak lagi muda. Tetapi, Cristiano Ronaldo tidak pernah kehilangan peminat di saat Juventus ingin melepaskannya. Manchester United bukanlah satu-satunya klub yang ingin membeli Cristiano Ronaldo.

Paris Saint Germain juga memiliki ambisi yang besar buat bisa membeli Cristiano Ronaldo. Diketahui, Paris Saint Germain mempunyai sumber dana yang sangat besar. Paris Saint Germain tidak akan kesulitan buat membayar transfer serta gajinya Cristiano Ronaldo.

Paris Saint Germain juga ingin mencari Ikon yang baru buat klubnya. Karena, ada potensi mereka akan ditinggalkan Kylian Mbappe di musim 2021 yang akan mendatang. Cristiano Ronaldo dapat membuat Paris Saint Germain menjadi sorotan dunia.

Solskjaer : Kami Kemungkinan Tidak Beli Pemain Baru di Januari

Vidasminadas.com – Kemungkinan besar pelatih mu yakni ole gunnar solskjaer tidak akan membeli pemain baru pada jendela transfer januari 2020 mendatang. hal itu langsung ia ungkapkan kepada situs resmi klub karena dirinya merasa yakin jika para pemain mudanya mampu menunjukan ekpetasi kepada klub jika diberikan tambahan waktu lagi.

seperti yang diketahui jika performa manchester united pada awal musim panas ini terbilang kurang menyakinkan. sempat menang besar ketika melawan chelsea di awal-awal pertandingan namun performa marcus rashford mulai melempem dan tidak konsisten dalam beberapa laga kedepan. tercatat dari 11 pertandingan yang sudah dijalani oleh mu mereka hanya mampu memenangkan tiga pertandingan saja. alhasil saat  ini posisi manchester united berada di posisi 10 klasmen premier league sementara.

banyak yang merasakan jika skuat mu saat ini kurang bagus untuk bersaing di empat besar. meski demikian mu asuhan ole gunnar solskjaer sudah menghabiskan total dana mencapai 150 juta poundsterling untuk merekrut 3 pemain baru diantaranya adalah daniel james, aaron wan-bissaka dan juga harry maguire. ketiga pemain tersebut memang mampu menembus skuat utama klub. namun lini serang klub dinilai menjadi salah satu titik lemah dimana tidak ada pemain yang mampu memberikan tekanan kepada pertahanan lawan dan menciptakan gol yang bisa dikonvesikan menjadi gol.

manajer ole gunnar solskjaer pun sudah mengungkapkan jika dirinya memang membutuhkan tambahan pemain kreatif. pasalnya lini serang klub kurang memadai usai dirinya melepas romelu lukaku dan juga alexis sanchez.  akan tetapi manajemen manchester united kemungkinan besar tidak akan membeli pemain baru pada januari ini, sebab mereka begitu yakin jika akan ada banyak klub yang akan memanfaatkan mereka untuk mendulang uang banyak.

”kami memiliki banyak pemain bagus, meski kami kekurangan pemain kreatif yang bisa memberikan ruang untuk mencetak gol. namun dibursa transfer januari mendatangkan pemain tidaklah mudah. jadi kami bisa menggunakan pemain yang ada disini untuk memperbaikinya.”

Jangan Pecat Solskjaer Dulu!

Vidasminadas.com – Mantan legenda timnas Ingrgris yang kini menekuni profesi sebagai pundit sepak bola di Premier League yakni Paul Parker meminta Manchester United untuk tetap mempercayai manajer Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih klub dalam beberapa musim kedepan. Parker percaya dengan apa yang tengah dibangun oleh Solskjaer akan berdampak besar untuk kehebatan Paul Pogba dkk demi bisa kembali merajai Inggris dan eropa.

Sudah bukan rahasia lagi jika awal musim ini menjadi start yang kurang bagus untuk sekuat Manchester United yang ditangani manajer Ole Gunnar Solskajer. Ia sempat membawa klub melibas Chelsea dengan skor 4-0 namun performa infresif yang ditunjukan timnya tidak terus konsisten. Alhasil dari enam pertandingan di ajang Liga mereka hanya mampu mengemas dua kemenangan satu kali kalah dan tiga kali imbang.

Hingga pada saat ini Manchester United hanya bertengger di posisi 8 besar Premier League. Oleh sebab itu banyak yang memprediksi apa yang dilakukan oleh Solskjaer tidak akan jauh berbeda dari pelatih-pelatih MU sebelumnya yang telah dipecat dalam beberapa tahun terakhir. Para fans MU pun sudah mulai pesimis dengan klubnya untuk bersaing dalam memenangkan trofi. Itu sebabnya gelombang pemecatan sudah mulai mengalir deras untuk Ole Gunnar Solskjaer.

Namun mantan pemain MU yaitu Paul Parker sendiri merasa apa yang tengah dialami oleh United adalah sebuah transisi yang tengah dilakukan Solskjaer. Ia justru begitu yakin Manchester United akan mampu kembali dalam trend perburuan trofi dalam beberapa tahun kedepan dimana Solskjaer harus diberikan kepercayaan penuh karena dia telah membangun komposisi skuat dengan pemain-pemain muda berkualitas.

”Jika mereka kembali memecat pelatih musim ini saya pikir mereka sudah melakukan kesalahan besar. Atau Solskjaer akan mengundurkan diri. Saya pikir mengundurkan diri adalah jalan yang lebih baik dari pemecatan.” ucap Parker.

”Dengan perginya Solskjaer maka sudah pasti pelatih berpengalaman akan masuk dan mencoba untuk mengubahnya lagi. Dan ia juga tidak jauh beda dengan beberapa pelatih yang telah pergi.” ungkap Paul Parker.