Jarang Di Sadari, Ini Beberapa Tanda Kamu Sudah Mengalami Penuaan

Jarang Di Sadari, Ini Beberapa Tanda Kamu Sudah Mengalami Penuaan

Penuaan pada umumnya pasti akan di rasakan oleh setiap manusia seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya usia. Meski begitu, tidak jarang juga kita menemukan beberapa orang yang memiliki umur yang masih mudah namun sudah menunjukkan tanda-tanda penuaan. Bahkan bisa jadi kamu adalah salah satu dari orang tersebut.

Tanda penuaan terjadi tidak selamanya hanya terlihat dari kulit orang tersebut, namun masih banyak tanda-tanda yang di timbulkan dari penuaan, dan mungkin juga kami tidak mengetahui tanda-tandanya.

Agar kamu tidak penasaran dengan tanda-tanda penuaan itu, berikut ini akan kami berikan beberapa contoh tanda-tanda seseorang sudah mengalami penuaan.

1. Terjadi penumpukan lemak di perut

Lemak yang menumpuk di bagian perut di yakini para ahli dapat mengakibatkan terjadinya penuaan dini. Hal ini bisa terjadi karena penumpukan yang terjadi di perut bisa memicu terjadinya penyakit diabetes dan jantung, di mana kedua penyakit ini bisa mengakibatkan terjadinya kematian atau memperpendek usia seseorang. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita yang sudah menginjak masa menopose.

2. Kulit terlihat kering dan mudah iritasi

Salah satu pertanda terjadinya penuaan yang paling mudah untuk di lihat adalah bagian kulit seseorang. Kulit seseorang yang mengalami penuaan biasanya akan menunjukan tanda berupa kulit kering, mudah iritasi, dan pucat. Penuaan yang terjadi ini biasanya di akibatkan oleh pola hidup yang tidak sehat contohnya sering mengkonsumsi makanan cepat saji, minum minuman keras, hingga paparan polusi dan paparan sinar UV dari matahari secara langsung.

3. Merasa lelah setiap saat

Untuk kamu yang selalu merasa lelah, bisa jadi ini adalah tanda bahwa kamu sudah memasuki fase terjadinya penuaan dini. Rasa lelah yang berlebihan biasanya di sebabkan oleh kurangnya kualitas tidur yang baik orang tersebut “Menurut para ahli”. Dengan berkurangnya kualitas tidur, maka akan membuat otak menjadi tidak bisa melakukan detoksifikasi  sehingga tubuh akan mengalami neurodegeneratif. Hal ini akan membuat tubuh terlihat menjadi kurang bertenaga dan membuat kulit menjadi kurang sehat.