Dalam bekerja di suatu tempat, atau suatu perusahaan. Biasanya dalam suatu perushaan yang mereka minta dan harapkan adalah konsistensi, komitmen, prioritas, dan inisiatif dan seseorang. Memang kepintaran, pengetahuan, kecerdasan sangat dicari oleh suatu perushaan. Pengalaman dari pekerja sangat dicari oleh suatu perusahaan. Tapi pada akhirnya, pada saat eksekusi, itu hanyalah beberapa persen saja. Tapi yang dibutuhkan adalah sikap anda. Yang akan menentukan berjalan dengan baik suatu pekerjaan atau suatu project adalah sikap anda.
Pentingnya Sikap Dan Ingreditas Seseorang Dalam Suatu Pekerjaan
Pada akhirnya sikap anda yang akan dipertanyakan dan dinilai. Apakah anda bisa bekerja dalam tim, apakah anda tepat waktu, apakah anda loyal, apakah anda dapat menyelesaikan suatu permasalahan. Apakah mental anda kuat. Apakah anda bisa memprioritaskan, apakah anda cukup inisiatif. Karena orang akan menilai itu. Karena ilmu pengetahuan, kecerdasana, pengalaman dapat dibentuk, dapat dipelajari, sampai kapan pun. Tidak ada batas waktu untuk membentuk dan mempelajari semua itu.
Sehingga sikap dari seseorang yang akan sangat berpengaruh dan dinilai oleh orang. Jadi apakah anda sudah memiliki seluruh sikap itu? Kadang ilmu pengetahuan, kecerdasana yang lebih, akan menjadi sumber kesombongan dan kejatuhan seseorang dalam karir. Karena merasa lebih pintar, lebih mengetahui segala sesuatu dari orang lain, sehingga bisa menjadi boomerang bagi dirinya sendiri. Sehingga penting sekali untuk mengasah sikap dan ingreditas kita sebagai manusia. Sikap, sopan santun, inisiatif akan menjadi kunci kesuksesan seseorang, dan kesuksesan yang didapatkan dari sikap yang baik, itu akan bertahan lebih lama dibanding kesuksesan yang datang dari ilmu pengetahuan dan kecerdasan yang tidak memiliki kerendahan hati. Yang didasari dengan kesombongan.
Kesuksesan yang didapatkan dari sikap seperti itu akan lebih mudah hancur dan hilang. Jadilah seseorang yang rendah hati. Seperti padi. Yang semakin berat isinya, maka dia akan semakin menunduk. Jadilah orang seperti itu. Semakin pintar anda, semakin banyak pengetahuan anda, anda akan semakin rendah hati, karena tahu, apa yang kalian ketahui, itu masih bukan apa-apa.